cover
Contact Name
Gusstiawan Raimanu
Contact Email
g.raimanu@unsimar.ac.id
Phone
+6281354205726
Journal Mail Official
jurnalagropet@unsimar.ac.id
Editorial Address
Lt. Dasar Gedung Rektorat, Fak. Pertanian, Universitas Sintuwu Maroso Jl. P. Timor No. 1. Poso
Location
Kab. poso,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Agropet
ISSN : 46939158     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Ilmiah Agropet (Agropet) is a journal published by Faculty of Agriculture, Universitas Sintuwu Maroso, Indonesia. It is a scientific journal dedicated to publishing the manuscript of the research in the field of agricultural technology, such as agricultural product technology, agricultural engineering and agricultural industries technology. Agropet also publishing various disciplines of animal science, such as animal feed and nutrition; animal reproduction, genetics, and production; social and economic; and animal products science and technology. Agropet has p-ISSN 1963-9158. Jurnal Agropet publish two times per year on June and December.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 16, No 1 (2019): Volume 16 No 1 Tahun 2019" : 5 Documents clear
Manajemen Pengelolaan Ternak Sapi di Kecamatan Pamona Selatan Kabupaten Poso Panji Berkat Lakiu
Agropet Vol 16, No 1 (2019): Volume 16 No 1 Tahun 2019
Publisher : Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan peternakan sapi di Indonesia pada dasarnya bertujuan meningkatkan produksi daging dalam negeri untuk mengantisipasi tingginya permintaan daging. Hal tersebut memberikan peluang bagi peternak, terutama peternakan sapi rakyat untuk lebih meningkatkan produksi. Penelitian ini dilakukan di Desa Tokilo Kecamatan Pamona Tenggara Kabupaten Poso. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh bahwa terdapat padang penggembalaan semi alami, dimana padang tersebut masih terdapat rumput atau tanaman pakan alami akan tetapi sudah terdapat campur tangan manusia agar produksinya dapat ditingkatkan. Pada musim kering dengan produksi hijauan tiap 1 m2 sebesar 249,26 gram maka diperoleh total produksi hijauan makanan ternak sebanyak 37,39 ton/ha. Pengambilan responden secara purposive random sampling. Produksi rumput di padang penggembalaan desa Tokilo Kecamatan Pamona Tenggara Kabupaten Poso pada musim kering sebanyak 37,39 ton/150 ha/tahun dan pada musim hujan 42,01 ton/150 ha/tahun. Daya tampung padang penggembalaan Desa Tokilo pada musim kering adalah 3,78 unit ternak dan pada musim hujan adalah 6,37 unit ternak. Ketersediaan pakan hijauan ternak di padang penggembalaan dapat memenuhi kebutuhan bahan keringnya dan menyebabkan ternak tidak kekurangan hijauan makanan ternak.
Perbandingan Pertumbuhan dan Hasil Stoberi (Fragaria sp.) Serta Kadar Lengas Tanah yang Menggunakan naungan dan Tanpa Naungan Uswatun Khasanah; Kamelia Dwi Jayanti
Agropet Vol 16, No 1 (2019): Volume 16 No 1 Tahun 2019
Publisher : Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stroberi merupakan buah yang dapat dikonsumsi dalam bentuk segar maupun sebagai olahan makanan serta mengandung berbagai macam vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan. Stroberi pada umumnya dibudidayakan pada dataran tinggi dengan kondisi iklim yang sejuk, sehingga penanaman di dataran rendah memerlukan modifikasi iklim agar dapat menciptakan kondisi lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan stroberi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pertumbuhan dan produksi stroberi yang diberi naungan dan tanpa naungan. Penelitian ini menggunakan uji t berpasangan yang terdiri dari 2 perlakuan (ternaungi dan tanpa naungan). Setiap perlakuan diulang sebanyak 25 kali sehingga terdapat 50 polibag. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat perbedaan antara jumlah buah, bobot buah dan kadar lengas tanah pada perlakuan ternaungi dan tanpa ternaungi. Jumlah dan bobot buah stroberi pada perlakuan tanpa naungan cenderung lebih tinggi dibandingkan perlakuan naungan, sedangkan kadar lengas tanahnya lebih rendah.
Pengaruh Perbandingan Media Tanam terhadap Pertumbuhan Sambung Pucuk Tanaman Kakao (Theobroma Kakao L.) Yoel Bobi Fitra Lambaniga; Ridwan Ridwan; Marten Pangli
Agropet Vol 16, No 1 (2019): Volume 16 No 1 Tahun 2019
Publisher : Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan produsen kakao terbesar ketiga setelah pantai gading dan Ghana. Hasil kakao indonesia tahun 2011 sebesar 0.12 ton/ha, Sulawesi tengah tahun 2013 0,52 ton/ha dan kabupaten poso tahun 2013 0,76 ton/ha. Hasil tersebut jauh lebih rendah dari target nasional sebesar 2 ton/ha. Salah satu penyebab rendahnya hasil kakao adalah rendahnya kualitas bibit yang disebabkan oleh media tanam yang kurang sesuai. Oleh karena itu telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam terhadap pertumbuhan awal bibit sambung pucuk di desa Didiri kabupaten Poso pada bulan Maret sampai Juli 2017. Perlakuan media campuran tanah, pasir dan pupuk kandang kambing (1:1:1; 2:1:1; 1:2:1; 1:1:2) diulang 6 kali diatur menurut pola rancangan acak kelompok (RAK). Parameter yang diamati adalah persentasi tumbuh, jumlah tunas, jumlah daun dan panjang tunas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi media tanam berpengaruh nyata sampai sangat nyata terhadap jumlah tunas, jumlah daun, dan panjang tunas pada 38 hari setelah penyambungan. Komposisi media tanam campuran tanah, pasir dan pupuk kandang kambing dengan perbandingan 1:1:2 memberikan pertumbuhan awal bibit yang palingbaik.
Analisis Produksi dan Kualitas Pakan Ternak Kerbau di Desa Tokilo Kecamatan Pamona Tenggara Kabupaten Poso Yunober Mberato; Panji Berkat Lakiu; Helmi Mongi
Agropet Vol 16, No 1 (2019): Volume 16 No 1 Tahun 2019
Publisher : Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Padang pengembalaan sebagai tempat tumbuh tanaman dan mempunyai potensi sebagai tempat tumbuh pakan ternak. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran produksi dan kualitas pakan kerbau. Penelitian ini dilakukan di Desa Tokilo Kecamatan Pamona Tenggara Kabupaten Poso. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh bahwa terdapat padang penggembalaan semi alami, dimana padang tersebut masih terdapat rumput atau tanaman pakan alami akan tetapi sudah terdapat campur tangan manusia agar produksinya dapat ditingkatkan. Pada musim kering dengan produksi hijauan tiap 1m2 sebesar 249,26 gram maka diperoleh total produksi hijauan makanan ternak sebanyak 37,39 ton/ha. Adapun produksi rumput di padang penggembalaan Desa Tokilo Kecamatan Pamona Tenggara Kabupaten Poso pada musim kering sebanyak 37,39 ton/150 ha/tahun. Untuk musim hujan terdapat 42,01 ton/150 ha/tahun. Untuk daya tampung padang penggembalaan Desa Tokilo Kecamatan Pamona Tenggara Kabupaten Poso pada musim kering adalah 3,78 unit ternak dan pada musim hujan adalah 6,37 unit ternak. Ketersediaan pakan hijauan ternak dipadang penggembalaan Desa Tokilo dapat memenuhi kebutuhan bahan keringnya sehingga ternak tidak kekurangan makanan ternak.
Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Kakao (Theobroma cacao L) di Desa Korobono Kecamatan Pamona Tenggara Kabupaten Poso Febrianto Moa'e; Ita Mowidu; Meitry Tambingsila
Agropet Vol 16, No 1 (2019): Volume 16 No 1 Tahun 2019
Publisher : Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penilaian kesesuaian lahan bermanfaat untuk mengetahui potensi sumber daya lahan mendukung usahatani dan memprediksi penelitian yang bertujuan untuk menentukkan kelas kesesuaian lahan actual bagi kakao di Desa Korobono Kecamatan Pamona Tenggara. Penelitian deskriptif dilakukan dengan survei, deksipsi profil dan pengambilan sampel tanah yang di analisis sifat fisik dan kimianya dilaboratorium Ilmu Alamiah Dasar Universitas Sintuwu Maroso dan laboratorium Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas kesesuaian lahan wilayah Kodina termasuk tidak sesuai (N) dengan faktor pembatas kedalaman tanah, wilayah Menci sesuai marjinal (S3, rc, na) dengan faktor pembatas, tekstur agak kasar serta kadar N dan K sangat rendah, wilayah Korobono Kodi sesuai marjinal (S3, nr, na) dengan faktor pembatas pH, N dan K sangat rendah. Wilayah Pewatua sesuai marginal (S3, nr, na) dengan faktor pembatas KB dan NPK sangat rendah. Wilayah Marige sesuai marginal (S3, rc, nr, na, lp) dengan faktor pembatas tekstur agak kasar, kedalaman tanah, KB, pH, NPK sangat rendah dan batuan dipermukaan. Wilayah Langgoe sesuai marginal (S3, nr, na, eh) dengan faktor pembatas KB, pH, P&K sangat rendah, kemiringan lereng serta batuan dipermukaan. Wilayah Marosapa sesuai marginal (S3, nr) dengan faktor pembatas KB. Faktor pembatas kedalaman tanah bersifat permanen (tidak dapat diubah) sehingga wilayah kodina tidak cocok ditanami kakao. Wilayah lain dapat ditanami kakao apabila faktor pembatas diperbaiki dengan pemberian bahan organik, pupuk, kapur (dolomit) atau pembuatas teras.

Page 1 of 1 | Total Record : 5